Minggu, 28 Maret 2010

TUGAS MAKALAH TERI ORGANISASI UMUM

NAMA: AGES DIANRANA

NPM: 10108096

KELAS: 2KA11




Definisi dan metodologi ekonomi

Kata ekonomi (economy) berasal dari kata Yunani yang mengandung arti “one who manages the household”. Arti kata ini secara literal berasal dari dua suku kata yang selama ini kita mengerti,yaitu oicos dan nomos.Secara umum Ilmu ekonomi atau ekonomika atau economics merupakan ilmu yang mempelajari manajemen rumah tangga tersebut.

Definisi ilmu ekonomi menurut para ahli

-Menurut Wikipedia
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan

-Menurut Lipsey (1999)

ekonomika adalah ilmu sosial yang mempelajari tentang masalah ekonomi.

-Menurut Alfred Marshall

political economy atau economics sebagai sebuah studi tentang manusia dalam urusan hidupnya sehari-hari. Dengan kata lain ekonomika adalah sebuah studi tentang penggunaan sumber daya yang langka (scarce) untuk memenuhi keinginan manusia (yang tidak terbatas).

-Menurut DR. Soelistijo, MBA
Ilmu Ekonomi, yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana orang dan masyarakat menentukan pilihan mengenai penggunaan sumber daya yang langka dan mempunyai kemungkinan penggunaan alternatif untuk menghasilkan berbagai barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk konsumsi berbagai-bagai orang dan kelompok orang yang terdapat dalam masyarakat, baik kini maupun masa datang dan dengan menggunakan uang ataupun tidak

- Menurut Oscar Langen :
Ilmu Ekonomi, yaitu mempelajari tata administrasi dari resources sedemikian rupa sehingga dapat digunakan bagi kehidupan manusia sebaik-baiknya

Secara umum ilmu ekonomi terbagi dalam 2 cabang utama, yaitu makroekonomi dan

mikroekonomi

1. Ekonomi makro atau makroekonomi adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan. Makroekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak rumah tangga (household), perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk mempengaruhi target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan.atau Makro ekonomi mempelajari perilaku ekonomi secara keseluruhan (agregat) seperti permintaan dan penawaran agregat, produksi

atau total output secara keseluruhan dan tingkat harga umum, tingkat dan laju

pertumbuhan ekonomi, suku bunga, inflasi, pengangguran, angka kemiskinan

dan lain-lain.
Asal Mula Konsep-konsep Ekonomi Makro

Hingga 1930 sebagian besar analisis ekonomi terfokus pada industri dan perusahaan. Ketika terjadi Depresi Besar pada tahun 1930-an, dan dengan perkembangan konsep pendapatan nasional dan statistik produk, bidang ekonomi makro mulai berkembang. Saat itu, gagasan-gagasan yang terutama berasal dari John Maynard Keynes yang menggunakan konsep aggregate demand untuk menjelaskan fluktuasi antara hasil produksi dan tingkat pengangguran, sangat berpengaruh dalam perkembangan bidang ini. Keynesianisme didasarkan pada gagasan-gagasannya.
Pendekatan Analitik

Perbedaan tradisional adalah antara dua pendekatan berbeda ke ekonomi: ekonomi Keynesian, memusatkan pada permintaan; dan ekonomi sisi-penyediaan (atau neo-klasik) yang memusatkan pada persediaan. Keduanya tidak bisa berjalan sendiri, namun ini hanya permasalahan penekanan.
Permasalahan dalam Ekonomi Makro

1. kemiskinanan dan pemerataan
2. krisis nilai tukar
3. hutang luar negeri
4. perbankan, kredit macet
5. inflasi
6. pertumbuhan ekonomi
7. pengangguran

2. Ekonomi Mikro atau Mikroekonomi adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut mempengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya.Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama (ceteris paribus).

Metodologi Ekonomi
Metodologi ekonomi adalah studi tentang metode, biasanya metode ilmiah, dalam kaitannya dengan ekonomi, termasuk prinsip-prinsip ekonomi yang mendasari penalaran.

Biasanya orang sering salah meggunakan istilah metodologi sebagai sinonim metode (s) padahal metodelogi mempunyai arti yang bertolak belakang karena metodelogi merupakan studi mengenai metode (s).

Masalah-masalah yang muncul pada metodelogi Ekonomi termasuk:

• Definisi ekonomi
• Lingkup ekonomi sebagaimana didefinisikan oleh metode
• Status ilmiah ekonomi
• Prinsip dasar dan operasional signifikansi teori ekonomi
• Diduga berbuah dan prediksi vs realistis asumsi penyederhanaan aspek, seperti pilihan rasional dan memaksimalkan keuntungan.
• Metodologi individualisme versus holisme dalam teori ekonomi
• Keseimbangan empiris dan apriori pendekatan
• Analisis formalisasi dan metode aksiomatik dalam ilmu ekonomi
• Pembatasan dan penggunaan metode eksperimental
• Analisis teori dan praktek ekonomi kontemporer

Masalah pokok ekonomi dan Pengaruh mekanisme harga

Secara garis besar setiap masyarakat menghadapi masalah-masalah

ekonomi pokok di bawah ini:

1. Apa yang harus diproduksi dan dalam jumlah berapa? (WHAT)

2. Bagaimana faktor-faktor produksi yang tersedia dapat digunakan untuk

memproduksi barang-barang tersebut? (HOW)

3. Untuk siapa barang-barang tersebut diproduksikan atau bagaimana barangbarang tersebut dibagikan di antara warga masyarakat? (TO WHOM)

Masalah pokok ekonomi menurut berbagai aliran

Menurut Aliran Klasik
Masalah pokok ekonomi sudah ada sejak dahulu dan tetap sampai sekarang.Masalah pokok ekonomi yang telah muncul sejak manusia hidup berkelompok atau bermasyarakat berdasarkan tinjauan ekonomi klasik dan ekonomi modern.Ekonomi klasik dipelopori oleh Adam Smith. Menurut ilmu ekonomi klasik, masalah pokok ekonomi masyarakat dapat digolongkan kepada 3 permasalahan penting yaitu masalah produksi,masalah distribusi, dan masalah konsumsi.
1. Masalah Produksi
Untuk menuju kemakmuran, barang-barang kebutuhan harus tersedia ditengah masyarakat, karena masyarakat sangat hitrogen, maka barang-barang yang tersediapun beragam jenisnya sehingga muncul permasalahan bagi produsen, yaitu barang apa saja yang harus diproduksi.
2. Masalah Distribusi
Agar barang atau jasa yang di hasilkan dapat sampai kepada orang yang tepat, dibutuhkan sarana dan prsarana distribusi yang baik.
3. Masalah Konsumsi
Barang hasil produksi yang telah didistribusikan kpd masyarakat idealnya dapat dikonsumsi oleh masyarakat yang tepat dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tepat pula.

Menurut Aliran Modern
Para ahli ekonomi modern setuju bahwa dengan sumberdaya yang tersedia, paling sedikit ada 3 masalah pokok yang dihadapi setiap perekonomian yang harus dipecahkan oleh masyarakat sebagai subjek ekonomi.

Pengaruh Mekanisme Harga

Harga menurut Swastha(1979:147) adalah.jumlah uang (ditmbah beberapa barang jika mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan kombinasi sejumlah barang beserta pelayanannya.

Menurut Alma(1993:237) harga dari suatu barang adalah apa yang dirasa penjual,pembeli mampu membayar.kemudian harga ini ada yang bersifat tetap dan adapula yang dicapai dengan tawar menawar.jadi pengertian harga yang sebenarnya adalah suatu nilai yang dicapai penjual dan pembeli mengenai suatu barang

Peranan Harga dalam Ekonomi

menurut Asma mekanisme harga sangat penting fungsinya dalam ekonomi harga memungkinkan konsumen

1.Untuk membanding nilai

2.Untuk stimulasi produksi

3.pembatasan secara ratio


Menurut Kotler (1995:192) penetapan harga sebagai berikut

1.bertahan hidup

2.Maksimalisasi laba jangka pendek

3.Memaksimumkan pendapatan jangka pendek

4.Pertumbuhan penjualan maksimum

5.menyaring pasar secara maksimum

6.unggul dalam mutu produk



Sistem Ekonomi

Pengertian sistem ekonomi

merupakan proses yang meliputi kegiatan masyarakat dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup atau mencapai kemakmuran.
sistem ekonomi adalah perangkat atau alat yang digunakan untuk menjawab secara tuntas masalah apa, bagaimana, dan untuk siapa barang diproduksi. Efektif atau tidaknya jawaban-jawaban yang diberikan sangat tergantung kepada sistem ekonomi yang dipilih.

Tujuan Sistem Ekonomi

Menentukan apa, berapa banyak dan bagaimana produk-produk dan jasa-jasa yang dibutuhkan akan dihasilkan.

Menyalurkan pendapatan nasional (PN), diantara anggota masyarakat : sebagai upah/ gaji, keuntungan perusahaan, bunga dan sewa.

Mengalokasikan produk nasional bruto (PNB) untuk konsumsi rumah tangga, konsumsi masyarakat, penggantian stok modal, investasi.

Memelihara dan menguatkan hubungan ekonomi dengan luar negeri.

Bagian-bagian dalam Sistem Ekonomi

Pelaku-pelaku ekonomi

Unit-unit ekonomi

Lingkungan Sumber Daya

Fungsi-fungsi yang harus dijalankan dari bagian-bagian sistem ekonomi tersebut adalah konsumsi, distribusi, fungsi-fungsi produksi, investasi, regulasi.

dan fungsi-fungsi ini sangat mempengaruhi hasil dari kegiatan ekonomi.

Hubungan antara bagian-bagian sistem ekonomi tersebut adalah

Proses kegiatan ekonomi bisa berlangsung secara efisien, tidak efisien atau produktif, kurang produktif, karena perbedaan dalam menjalankan fungsi elemen dan pola hubungan elemen.

Unit-unit ekonomi, pelaku-pekaku ekonomi, SDA dan SDM saling berhubungan satu sama lain dalam suatu pola hubungan tertentu, sehingga menimbulkan proses kegiatan ekonomi.

Berikut ini macam-macam sistem ekonomi yang ada di dunia secara garis besar

1.Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional membahas mengenai masalah apa, bagaimana, dan untuk siapa, dijawab dengan adanya adat atau tradisi turun-temurun

2.Sistem Ekonomi Pasar (liberalis)

Sistem Perekonomian Pasar merupakan sistem perekonomian yang segala

sesuatunya ditentukan oleh pasar atau segala keputusan mengenai kebijakan

ekonomi suatu negara tidak dipengaruhi oleh siapapun, bahkan oleh

pemerintah. Seluruh sumber daya dimiliki dan dikuasai oleh masyarakat

(pihak swasta).Di dalam sistem ekonomi ini berlaku siapa yang kuat dialah yang akan berkuasa.

3.Sistem Ekonomi Perencanaan (Sosialis/etatisme)

Sistem ekonomi ini mempunyai ciri khas yaitu terdapat “sentralisasi” dalam pengambilan

keputusan, biasanya oleh pemerintah pusat. Dalam sistem ini, masyarakat

atau pihak swasta tidak memperoleh hak kepemilikan factor-faktor

produksi. Biasanya sistem ini dipraktekkan oleh negara-negara komunis.

4.Sistem Ekonomi Campuran

Sistem Ekonomi Campuran merupakan sistem ekonomi yang diatur atau diawasi oleh pemerintah tetapi masyarakat atau pihak swasta masih mempunyai kebebasan yang

cukup luas untuk melakukan kegiatan usaha. Sistem ini paling banyak

dipakai oleh negara-negara di dunia.

PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Pengertian Permintaan dan Penawaran

Permintaan (demand) adalah jumlah keseluruhan barang dan jasa yang ingin dibeli oleh konsumen pada berbagai macam tingkat harga yang berlaku di pasar dan waktu tertentu.

Contoh:

Seorang siswa SMU Negeri membutuhkan buku tulis, yang berasal dari uang saku

yang dikumpulkan. Di toko buku siswa tersebut mengadakan tawar-menawar dan

disepakati harga sebuah buku Rp.2.500,00 dengan isi 40 lembar. Sesuai dengan

kemampuannya, maka siswa tersebut membeli 4 buah buku tulis.

Contoh tersebut di atas adalah contoh permintaan perseorangan. Jika dalam satu

sekolah buku tersebut pada harga Rp.2.500,00, jumlah pembeli 100 orang dengan

jumlah yang dibeli 500 buah, merupakan contoh permintaan pasar.

Permintaan dapat dibagi menjadi 2 (dua) macam:

a. Permintaan absolut (absolut demand).

Permintaan absolut adalah seluruh permintaan terhadap barang dan jasa baik yang bertenaga beli/berkemampuan membeli, maupun yang tidak bertenaga beli.

b. Permintaan efektif (effective demand)

Permintaan efektif adalah permintaan terhadap barang dan jasa yang disertai

kemampuan membeli.

.

Penawaran (supply) adalah jumlah keseluruhan barang atau jasa yang akan dijual atau ditawarkan oleh produsen pada berbagai macam tingkat harga yang berlaku di pasar dan waktu tertentu

Jumlahnya penawaran sebagai akibat adanya permintaan dan sebaliknya, sehingga

antara penawaran dan permintaan tidak dapat dipisahkan

Hukum Permintaan dan Penawaran

Hukum permintaan

Hukum permintaan tidak berlaku mutlak, tetapi bersifat tidak mutlak dan dalam

keadaan cateris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap).

Hukum permintaan “apabila harga mengalami penurunan, maka jumlah permintaan

akan naik/bertambah, dan sebaliknya apabila harga mengalami kenaikan, maka

jumlah permintaan akan turun/berkurang”.

Dengan kata lain jumlah barang yang diminta akan selalu berbanding terbalik dengan harganya, artinya jika harga barang naik maka jumlah barang yang diminta akan berkurang dan jika harga harga barang turun maka jumlah barang yang diminta akan bertambah.

Hukum Penawaran Apabila harga naik, maka jumlah barang/jasa yang ditawarkan meningkat/bertambah.

Jika harga barang/jasa turun, maka jumlah barang/jasa yang ditawarkan berkurang/

turun.

Hukum penawaran berbanding lurus dengan harga barang. Hukum ini juga tidak

berlaku mutlak (cateris paribus).

Dengan kata lain jumlah barang yang ditawarkan akan selalu berbanding lurus dengan harganya, artinya jika harga barang naik maka jumlah barang yang ditawarkan akan bertambah dan jika harga harga barang turun maka jumlah barang yang ditawarkan akan berkurang.

Faktor – faktor yang mempengaruhi Permintaan dan Penawaran

Faktor – faktor yang mempengaruhi Permintaan

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan adalah:

a. Harga barang itu sendiri

Naik atau turunnya harga barang/jasa akan mempengaruhi banyak/sedikitnya

terhadap jumlah barang yang diminta.

b. Pendapatan masyarakat

Pendapatan masyarakat mencerminkan daya beli masyarakat. Tinggi/rendahnya

pendapatan masyarakat akan mempengaruhi kualitas maupun kuantitas

permintaan.

c. Intensitas kebutuhan

Mendesak/tidaknya atau penting tidaknya kebutuhan seseorang terhadap barang/

jasa, mempengaruhi jumlah permintaan.

Kebutuhan primer, lebih penting dibanding kebutuhan sekunder. Kebutuhan

sekunder lebih penting dibanding tertier, sehingga pengaruhnya terhadap jumlah

permintaan berbeda.

d. Distribusi Pendapatan

Makin merata pendapatan, maka jumlah permintaan semakin meningkat,

sebaliknya pendapatan yang hanya diterima/dinikmati oleh kelompok tertentu,

maka secara keseluruhan jumlah permintaan akan turun.

e. Pertambahan penduduk

Jumlah penduduk akan mempengaruhi jumlah permintaan. Makin banyak

penduduk, maka jumlah permintaan akan meningkat.

f. Selera (Taste) terhadap barang

Perkembangan mode, pendidikan, lingkungan akan mempengaruhi selera

masyarakat, yang akan mempunyai pengaruh terhadap jumlah permintaan.

g. Barang pengganti (substitusi)

Adanya barang pengganti akan berpengaruh terhadap jumlah permintaan. Pada saat harga barang naik, jika ada barang pengganti maka jumlah permintaan

akan dipengaruhinya.

h. Harga barang lain yang berhubungan dengan barang tersebut

i. Prediksi masyarakat tentang konsisi di masa yang akan datang

Faktor – faktor yang mempengaruhi Penawaran

Seperti permintaan, penawaran juga dipengaruhi oleh faktor lain, yaitu:

a. Biaya produksi (input)

Tinggi/rendahnya biaya produksi akan mempengaruhi harga jual yang pada

akhirnya akan mempengaruhi jumlah yang ditawarkan.

b. Teknologi

Maju/mundurnya atau canggih tidaknya teknologi akan mempengaruhi jumlah

penawaran. Makin canggih teknologi, produktifitas semakin besar, harga menjadi

murah, jumlah yang ditawarkan meningkat dan sebaliknya.

c. Harapan keuntungan/ Laba yang diinginkan produsen atau penjual

Tingkat keuntungan produsen, besar kecilnya laba akan menentukan harga jual.

Keuntungan yang besar akan diperoleh jika harga barang murah, sehingga jumlah

penawaran meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan keuntungan.

d. Kebutuhan akan uang tunai

Mendesak atau tidaknya kebutuhan uang tunai bagi perusahaan akan

berpengaruh kepada harga jual yang akhirnya berpengaruh pada jumlah

penawaran barang/jasa.

e. Harapan harga masa yang akan datang

Bagi produsen yang mampu menahan barang untuk dijual pada saat harga

dianggap lebih menguntungkan, produsen akan menahan barang, sehingga

mempengaruhi jumlah penawaran.

f. Banyaknya produsen yang menawarkan barang

Kurva Permintaan dan Kurva Penawaran

Kurva Permintaan

Kurva ini menggambarkan hubungan fungsional antara harga dan jumlah barang

yang diminta. Kurva ini menurun dari kiri atas ke kanan bawah yang berarti bahwa

makin rendah harga (P), makin banyak jumlah yang diminta (Q). Mengapa demikian,

karena:

1. Orang yang mula-mula tak mampu membeli, dengan harga turun maka menjadi

mampu membeli atau dari pembeli potensiil menjadi pembeli riil.

2. Orang yang tadinya membeli barang lain karena tingkat kemampuannya, sekarang

menjadi membeli karena mampu.

Pergeseran Kurva Permintaan

Kurva permintaan digambarkan dengan anggapan cateris paribus, masih ingatkan,

apa artinya? Jika faktor-faktor lain berubah, maka kurva permintaan juga akan

mengalami perubahan/pergeseran.

Kurva permintaan dapat berubah karena:

1. Perubahan Harga

Perubahan harga mengakibatkan perubahan permintaan, yaitu:

a. Jika harga naik, maka jumlah permintaan akan berkurang. Kurva akan

bergeser ke kiri.

b. Jika harga turun, maka jumlah permintaan akan naik. Kurva akan bergeser

ke kanan.

2. Perubahan Pendapatan Masyarakat

Pendapatan masyarakat akan mengakibatkan perubahan permintaan.

a. Jika pendapatan masyarakat naik, maka jumlah permintaan akan bertambah

dan kurva permintaan akan bergeser ke kanan.

b. Jika pendapatan masyarakat turun, maka jumlah permintaan akan berkurang,

dan kurva permintaan akan bergeser ke kiri.

Kurva Penawaran

Kurva penawaran adalah garis yang menghubungkan titik-titik pada tingkat harga

dengan jumlah barang/jasa yang ditawarkan.

Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas yang menunjukkan bahwa

jika harga barang tinggi, para penjual/produsen akan menjual dalam jumlah yang

lebih banyak.

Pergeseran Kurva Penawaran

Kurva penawaran akan mengalami pergeseran, tergantung pada faktor yang

mempengaruhinya.

Jika harga barang naik, maka jumlah penawaran akan bertambah, sehingga kurva

bergeser ke kanan.

Jika harga barang turun, maka jumlah penawaran akan berkurang, kurva bergeser

ke kiri.

Penentuan Harga Keseimbangan

Price Equillibrium adalah harga yang terjadi jika jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Penentuan harga dan jumlah barang pada saat keseimbangan yaitu dengan menentukan titik potong anrtara grafik/kurva fungsi permintaan dengan kurva/fungsi penawaran

Pd = Ps Qd=Qs

Pd = P untuk fungsi permintaan

Ps = P untuk fungsi penawaran

contoh dik:

Fungsi permintaan P = 1000 - 20Q dan fungsi penawaran adalah P = -600 20Q

Tentukan besarnya keseimbangan

pd=ps 1000 - 20Q = -600 20Q

-40Q = -1600

Q = 40 unit

jika Q = 40, maka P=1000-20(40) = 200

\

jadi harga keseimbangannya adalah 200

Jumat, 26 Maret 2010

TIPS DAN TRIK BERSANTAP SEHAT TIAP HARI

Banyak diantara kita yang bermasalah dengan berat badan,karena kesibukan tiap hari sehingga menyebabkan kurangnya pola hidup sehat dan kurang berolah raga. Jika menurunkan berat badan menjadi target Anda saat ini, coba baca artikel ini.Berikut 31 cara sederhana bersantap sehat setiap hari dalam sebulan, yaitu :

1. MULAILAH HARI Anda dengan segelas jus anggur agar tingkat trigliserida menurun. Trigliserida sering diasosiasikan dengan masalah penyakit jantung.

2. HINDARI OLAHAN makanan yang mengandung lebih dari lima bahan. Semakin banyak bahan yang digunakan, maka proses mengolahnya semakin lama.

3. AMBIL SEDIKIT saja makanan favorit Anda. Ini cara yang sangat jitu untuk menghindarkan diri tergantung pada camilan tersebut.

4. JANGAN MENGUPAS kulit buah tertentu, seperti apel, misalnya. Dengan mengupasnya, kita bisa kehilangan 25 persen vitamin, mineral, dan serat yang dikandungnya.

5. JAUHKAN WADAH permen di ruang lain, jauh dari tempat Anda biasa “mangkal”. Penelitian menunjukkan, dengan berjalan untuk mengambil permen, sebenarnya Anda hanya menyantap setengah dari permen itu. Belum lagi kalau Anda tidak jadi menyantapnya karena malas bergerak untuk mengambilnya.

6. KONSUMSI LEBIH banyak protein jika ingin menurunkan berat badan dengan stabil. Jangan lupa sumber protein non-hewani seperti kacang, tofu, sereal wholegrain, dan kacang buncis. Protein dapat menambah kinerja tubuh sehingga lebih banyak membakar lemak.

7. SIMPAN DAN SAJIKAN semangka pada suhu ruangan. Nutrisinya akan meningkat sebanyak 40 persen. Menurut ahli, kondisi ini dimungkinkan karena terjadi proses pematangan.

8. JANGAN MEMBUANG sayur yang bagian daunnya berwarna hijau gelap, seperti pada bayam atau pak coy. Justru bagian ini paling bernutrisi.

9. ADUK SALAD dengan dressing berbahan dasar cuka, agar kenyang lebih lama.

10. GANTIKAN SOUR CREAM/krim asam dengan yoghurt rendah lemak saat menyajikan kentang panggang atau kroket. Yoghurt rendah lemak ini baik juga digunakan sebagai pengganti mentega pada mashed potatoes.

11. MINUMLAH AIR hangat dengan jus lemon pada pagi hari. Ini seperti mini-detox yang membantu pencernaan dan membersihkan liver Anda.

12. COBALAH MENYANTAP 20 - 30 bahan makanan yang berbeda untuk memperoleh nutrisi maksimal dan manfaat antioksidannya.

13. GANTI SANTAN pada masakan bersantan dengan susu skim evaporated. Kalau ingin tetap ada aroma kelapanya, tambahkan saja sedikit esens kelapa.

14. BAIK SEKALI kalau Anda sering-sering mengonsumsi buncis. Anda bisa menambahkannya pada saus bolognaise. Atau, sajikan buncis dengan saus celupan yang dibuat dari blenderan bawang putih, campurkan minyak zaitun, dan jus lemon sebagai bahan celupan. Bisa juga menambahkannya pada salad.

15. SEBAGAI CAMILAN, lebih baik menyantap sayuran panggang/rebus ketimbang mengunyah sekaleng keripik kentang.

16. JANGAN BERLEBIHAN mengonsumsi produk berlabel low fat atau low carb (karbohidrat rendah). Seringkali produk semacam ini kandungannya tak jauh beda dengan versi aslinya.

17. JANGAN MENCOBA semua menu makanan saat ada jamuan buffet. Cukup pilih satu atau dua jenis yang paling Anda suka, lalu lanjutkan dengan salad.

18. GUNAKAN MINYAK canola atau minya zaitun sebaga olesan pada baking pan dan hidangan, panggangan atau penggorengan. Ini lebih sehat ketimbang mentega atau minyak goreng biasa.

19. JANGAN LAPISI wajan Anda dengan minyak. Tapi campurkan dua sendok makan minyak pada daging, baru masukkan ke wajan panas.

20. MINUMLAH JUS sayur segar setiap pagi. Cobalah wortel, seledri, bayam kecil, timun, selada air atau lobak. Campurkan dengan jus apel sebagai pemanis.

21. SAAT MUSIM mangga, manfaatkanlah. Menyantap 1 buah mangga sudah 100 persen mencukupi kebutuhan betakaroten dan vitamin C. Termasuk sejumlah vitamin E, serat, dan mineral seperti besi, kalsium, magnesium, seng, potasium dan asam folik.

22. GUNAKAN PERALATAN dan mangkuk yang berukuran kecil. Penelitian menunjukkan, kita cenderung makan lebih banyak jika peralatan makan dan piringnya juga berukuran besar.

23. MASAKLAH MASAKAN Anda dengan bawang putih. Satu siung saja dapat membantu menurunkan kolesterol hingga sembilan persen.

24. TETAPLAH GUNAKAN ukuran normal suatu produk. Saat ada promosi, kita cenderung memiliki ukuran family atau ekonomis yang lebih besar dan lebih murah. Kita lupa setiap masih ada sisa makanan, kita cenderung menyantapnya lagi. Tentu jumlahnya lebih banyak dari ukuran biasa.

25. TAK APA menangis. Apalagi jika menangis saat mengupas bawang merah untuk dimasak. Umbi ini memiliki tingkat fitokemikal pelawan kanker yang sangat tinggi.

26. INGIN MENGUDAP? Cobalah yoghurt low fat, cracker wholemeal bersama keju low fat, buah, atau kacang kering.

27. SISAKAN TIGA suap setiap kali Anda makan. Setiap suap mengandung 105 kilojoule (kj). Jadi, sekali makan Anda memotong hingga 315 kj. Artinya bisa mencapai 945 kj per hari!

28. GUNAKAN REMPAH dan bumbu yang segar. Di dalamnya terkandung antioksidan dan bisa memperkaya rasa tanpa tambahan lemak.

29. NIKMATI KOPI dalam ukuran sedang. Penelitian menunjukkan, kopi dapat menurunkan risiko penyakit diabetes, jantung, dan liver.

30. PERHATIKAN KEBIASAAN Anda yang suka menghabiskan makanan Si Kecil atau bahkan menjilati sendok saat memasak. Semua asupan tadi terhitung, lho.

31. ANDA TERBIASA menambah mentega pada sayuran, atau saus krim untuk ikan dan ayam? Cobalah menambahkan jus lemon sebagai gantinya. Dijamin tanpa lemak! Selamat mencoba ^_^


sekian tips dari saya semoga bermanfaat


sumber:
diambil berbagai sumber